Saya sudah berkali-kali menulis
dengan tema asap. Entah itu tulisan sesuka hati di blog ini, sampai di beberapa
media nasional. Media nasional itu oplahnya ribuan dan beredar hampir ke
seluruh bagian Indonesia. Seharusnya saya bangga dengan “prestasi” ini. Tidak semua
orang mendapat kesempatan untuk hal itu.
Entah mengapa, bukan kebanggaan yang
saya rasakan. Malah agak-agak sedih. Itu terjadi karena saya teringat pada
tanah kelahiran saya yang sedang tenggelam dalam asap, Kalimantan. Topik yang
juga menjadi topik bahasan sebagian masyarakat Indonesia itu membuat saya cukup
emosional.
Tulisan saya yang terakhir dimuat di
sebuah majalah anak. Tulisan pengetahuan
ini disajikan dengan ilustrasi dan warna latar abu-abu. Kesannya sangat muram
untuk ukuran anak-anak kecil. Walaupun begitu, isi tulisannya berguna bagi
anak-anak kecil, lo. Sudah baca? {ST}