Ana

Kamis, 01 Oktober 2015

Isi Bensin Sendiri




            Di dekat kantor saya, ada pom bensin swalayan. Pembeli bensin melayani dirinya sendiri. Pembeli mengambil pompa bahan bakar yang mau dibelinya dan memasukkannya ke dalam tangki mobilnya. Bahan bakar itu sudah lebih dulu dibayarkan.
            Walaupun sudah sangat sering melewati pom bensin ini, ini adalah kali pertama saya mampir dan membeli pembeli di sini. Rasanya agak kagok juga karena biasa dilayani. Saya bahkan kadang-kadang tidak turun dari kendaraan saya ketika sedang mengisi bensin.
            Setelah membayar di kasir, saya mencari-cari petunjuk untuk mengisi. Akhirnya saya bertanya kepada kasir karena tidak apa petunjuk tertulis yang jelas dan mudah dimengerti. Yang saya agak bingung bagaimana cara membatasi jumlah bensin yang masuk ke dalam tangki mobil. Apakah saya harus menekan angka liternya, ataukah angka rupiahnya dulu?
            “Langsung aja ambil pompanya,” teriak si mas kasir.
            Saya pun segera mencoba petunjuk itu. Bensin segera dialirkan ke tangki si mocil. Meterannya diawali dari 0 dan diakhiri dengan nominal rupia yang saya beli. Praktis juga, ya! Dari sisi bisnis, sepertinya pom bensin swalayan seperti ini lebih menguntungkan karena tida perlu terlalu banyak tenaga manusia. Sepertinya saya akan menerapkan sistem ini bila kelak memiliki pom bensin. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini