Ana

Senin, 26 Oktober 2015

Baskom Berisi Air Garam untuk Mendatangkan Hujan (?)




            Pada saat musim asap ini, cukup banyak informasi yang beredar tentang cara mendatangkan hujan. Mulai dari yang klenik, setengah gaib, setengah ilmiah, sampai yang benar-benar ilmiah. Salah satu yang tampak ilmiah adalah meletakkan baskom berisi air garam di luar rumah.

            Pesan “baskom” ini beredar melalui sosial media. Saya juga pernah mendapatkannya. Saat itu, saya merasa ada sedikit harapan pada sebaskom air ini. Saya turut pula menyebarkannya pada beberapa kerabat. Ada yang menjawab kalau garam di rumahnya sudah habis demi melaksanakan petunjuk yang diberikan pada pesan “baskom”.

            Petunjuk yang diberikan dalam pesan itu cukup mudah. Tinggal letakkan baskom berisi air garam di luar rumah pada siang hari. Satu buah baskom mungkin tidak ada artinya, tetapi kalau dilakukan oleh banyak orang, maka air di dalam baskom akan menguap dan menjadi awan. Garam akan memudahkan air yang menguap itu mengalami kondensasi yang lalu kemudian jatuh ke bumi sebagai air hujan. Demikian yang disampaikan dalam pesan baskom itu.

            Pesan “baskom” ini pernah masuk ke akal sehat saya. Benar juga, kan, kalau jutaan orang mengeluarkan baskom berisi air, maka akan terbentuk permukaan air yang luas. Namun keraguan juga muncul. Apakah bisa permukaan air di baskom menyamai permukaan lautan? Menyamai permukaan sungai aja belum tentu, apalagi lautan penghasil uap air bahan hujan itu.

            Keraguan saya akhirnya sirna ketika saya membaca update status dari BMKG. Penjelasan yang disampaikan di akun Facebook BMKG itu menjelaskan beberapa poin tentang kemustahilan pesan “baskom” itu. Saya membagikan berita ini kepada anak-anak Indonesia melalui tulisan di bawah ini. {ST}


Popular Posts

Isi blog ini