Ana

Senin, 07 September 2015

Pernikahan Sesama Jenis


            Belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan pernikahan pasangan sesama jenis di Bali. Berita itu disebarkan lengkap dengan fotonya. Terlihat ada 2 orang pria yang sedang sungkem pada sepasang orang tua. Di lain foto terlihat kemesraan kedua pria itu di hadapan seorang “pendeta” berpakaian khas Bali. Berita ini memancing banyak komentar, termasuk juga dari saya.
            Saya termasuk orang yang belum bisa menerima dengan baik adanya pernikahan sesama jenis. Saya tahu, memang ada orang-orang yang dilahirkan dengan orientasi seksual yang tidak biasa. Berita itu sudah lama saya ketahui, dan itu terjadi di luar negeri, bukan di negara yang telah saya tempati hampir seumur hidup ini. Selama ini, kalaupun ada orang yang tertarik dengan sesama jenisnya, mereka tidak menikah.
            Selama ini saya pengertian saya tentang pernikahan adalah bersatunya lelaki dan perempuan dalam sebuah ikatan. Dalam agama yang saya anut, pernikahan adalah bersatunya 1 orang lelaki dan 1 orang perempuan sampai maut memisahkan mereka. Dalam agama lain ada juga yang menganut kepercayaan berbeda, di mana 1 orang lelaki menikah dengan beberapa orang perempuan atau sebaliknya. Yang pasti, pernikahan itu terjadi karena ada persatuan 2 makhluk berbeda jenis kelamin dari spesies yang sama.
            Kedua pasangan sesama pria itu nampaknya memeluk kepercayaan yang berbeda dengan saya. Pada dasarnya, saya tidak keberatan dan memiliki toleransi cukup tinggi pada orang yang memiliki kepercayaan berbeda. Namun, yang ini adalah sesuatu yang baru bagi saya. Saya masih belum tahu apakah saya hanya sekedar belum dapat menerima, atau tidak akan pernah menerimanya. Yang jelas, saya sih tidak suka. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini