Ana

Kamis, 03 September 2015

Penebar Kebencian yang Menggunakan Ayat Kitab Suci




            Sudah sejak lama permusuhan berlatar perbedaan agama mewarnai kehidupan manusia. Permusuhan yang menimbulkan kebencian berkepanjangan dan hanya kuasa Tuhan yang dapat menyelesaikannya. Sampai sekarang, kebencian itu juga masih ada di bumi ini.
            Saya sebagai seorang beragama Kristen yang menganut kepercayaan berdasarkan kasih, kadang-kadang agak terganggu dengan orang-orang yang menebarkan kebencian namun tetap mengaku Kristen. Yang paling mengganggu bagi saya adalah kutipan ayat dari kitab suci kami, Alkitab. Ayat-ayat itu dikutip yang sesuai dengan keadaan sekarang menurut versi dia.
            Kejadian itu ternyata tidak hanya terjadi pada orang yang menganut agama yang sama dengan saya. Seorang lain, penganut agama lain, juga ada yang menebarkan kebencian dengan mengutip dari kitab sucinya. Kalau yang ini saya tidak tahu kebenaran kutipannya dan juga relevansinya dengan keadaan sekarang. Saya juga tidak mau menyediakan waktu untuk mempelajarinya lebih lanjut.
            Hampir semua agama yang pernah bermusuhan itu mengajarkan tentang mengasihi sesamanya. Hampir semuanya pula mengajarkan tentang kebaikan. Tapi, kok, bisa terjadi permusuhan yang penuh kebencian begitu, ya? Sepertinya ada kesalahan tafsir oleh para pengikutnya.
            Yang namanya mengakui kesalahan memang susah, apalagi kalau soal keyakinan. Kebanyakan orang merasa dirinya benar. Banyak pula yang merasa dirinya paling benar. Mungkin penyakit ini juga menghuni tubuh dan pikiran saya. Saya meyakini bahwa ajaran Kristus yang saya imani adalah benar. Ajaran berlandaskan iman, pengharapan, dan kasih. Dan yang paling besar di antaranya adalah kasih. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini