Konon kabarnya minat baca di
Indonesia super rendah. Kabar ini saya dengar dari radio dalam perjalanan
pulang dari kantor. Dari pendataan yang dilakukan oleh… siapa, ya? Lupa hihihi…
Saya juga lupa radio apa yang menyiarkannya. Orang yang gemar membaca di Indonesia
perbandingannya 1/1000. Artinya pada 1000 orang Indonesia, hanya ada 1 orang
yang gemar membaca. Saya termasuk yang 1 orang itu.
Dari kecil, saya memang sudah suka
membaca. Selain karena suka, membaca juga banyak manfaatnya bagi saya. Manfaat
membaca itu tidak hanya menurut saya, lo. Sudah banyak penelitian tentang
manfaat membaca. Membaca membuat otak kita aktif digunakan. Kita tidak mudah
menjadi pikun. Manfaat terbesarnya adalah mendapatkan pengetahuan baru. Membaca
akan menambah wawasan kita.
Sampai sekarang, saya masih meyakini
manfaat membaca. Sebisa mungkin, saya memengaruhi orang lain supaya gemar
membaca. Kalau orang dewasa, kadang saya cukup menahan diri. Membaca atau tidak
adalah pilihan bagi mereka. Lagipula itu hak mereka untuk menggunakan waktu,
entah itu berguna atau tidak.
Pernah suatu
kali saya berdebat dengan orang yang tidak suka membaca. Topiknya adalah
tentang membaca. Menurut dia, membaca itu, apalagi membaca buku tebal, adalah
sesuatu yang tidak terlalu berguna dan membosankan. Lebih baik waktunya
digunakan untuk hal lain. Dia juga mengatakan membaca tidak membuat menjadi
kaya. Lihat saja contohnya seperti saya (yang punya blog ini), yang pada saat
perdebatan itu terjadi belumlah menjadi orang yang kaya berlimpah harta. Kenyataan
itu membuat dia makin yakin kalau membaca itu hampir tidak ada gunanya.
Perdebatan ini saya akhiri saja karena kemungkinan besar tidak akan ada
ujungnya. Pada akhir debat, saya masih orang yang berpendirian sama. Membaca
itu banyak gunanya, terutama bagi saya.
Berbeda
halnya dengan anak kecil, saya selalu berusaha membuat anak-anak kecil untuk
membaca. Tentu saja, saya menyarankan membaca bacaan yang sesuai dengan
umurnya. Saya harus bersyukur, beberapa anak kecil yang saya temui suka
membaca. Kesukaan mereka membaca awalnya saya pikir karena pengaruh orang tua
atau gurunya. Memang ada juga yang karena pengaruh ortu dan guru, namun ada
juga yang karena suka. Yang paling menyenangkan dan membanggakan apabila saya
juga ikut berperan membuat mereka suka membaca.
Suka membaca
memang tidak membuat kita mendadak kaya, apalagi kalau hitungannya secara
materi. Bagi orang seperti saya, yang sering kalap membeli buku, membaca
kadang-kadang malah membuat bokek. Kantong terkuras demi membeli bacaan. Yang
pasti, membaca akan memperkaya wawasan. Ini enggak perlu penelitian rumit yang
berbiaya mahal. Semua orang yang bisa mikir juga tahu kalau membaca akan
menambah wawasan kita. {ST}