Ana

Sabtu, 05 September 2015

Minat Baca Indonesia Super Rendah




            Konon kabarnya minat baca di Indonesia super rendah. Kabar ini saya dengar dari radio dalam perjalanan pulang dari kantor. Dari pendataan yang dilakukan oleh… siapa, ya? Lupa hihihi… Saya juga lupa radio apa yang menyiarkannya. Orang yang gemar membaca di Indonesia perbandingannya 1/1000. Artinya pada 1000 orang Indonesia, hanya ada 1 orang yang gemar membaca. Saya termasuk yang 1 orang itu.
            Dari kecil, saya memang sudah suka membaca. Selain karena suka, membaca juga banyak manfaatnya bagi saya. Manfaat membaca itu tidak hanya menurut saya, lo. Sudah banyak penelitian tentang manfaat membaca. Membaca membuat otak kita aktif digunakan. Kita tidak mudah menjadi pikun. Manfaat terbesarnya adalah mendapatkan pengetahuan baru. Membaca akan menambah wawasan kita.
            Sampai sekarang, saya masih meyakini manfaat membaca. Sebisa mungkin, saya memengaruhi orang lain supaya gemar membaca. Kalau orang dewasa, kadang saya cukup menahan diri. Membaca atau tidak adalah pilihan bagi mereka. Lagipula itu hak mereka untuk menggunakan waktu, entah itu berguna atau tidak.
Pernah suatu kali saya berdebat dengan orang yang tidak suka membaca. Topiknya adalah tentang membaca. Menurut dia, membaca itu, apalagi membaca buku tebal, adalah sesuatu yang tidak terlalu berguna dan membosankan. Lebih baik waktunya digunakan untuk hal lain. Dia juga mengatakan membaca tidak membuat menjadi kaya. Lihat saja contohnya seperti saya (yang punya blog ini), yang pada saat perdebatan itu terjadi belumlah menjadi orang yang kaya berlimpah harta. Kenyataan itu membuat dia makin yakin kalau membaca itu hampir tidak ada gunanya. Perdebatan ini saya akhiri saja karena kemungkinan besar tidak akan ada ujungnya. Pada akhir debat, saya masih orang yang berpendirian sama. Membaca itu banyak gunanya, terutama bagi saya.
Berbeda halnya dengan anak kecil, saya selalu berusaha membuat anak-anak kecil untuk membaca. Tentu saja, saya menyarankan membaca bacaan yang sesuai dengan umurnya. Saya harus bersyukur, beberapa anak kecil yang saya temui suka membaca. Kesukaan mereka membaca awalnya saya pikir karena pengaruh orang tua atau gurunya. Memang ada juga yang karena pengaruh ortu dan guru, namun ada juga yang karena suka. Yang paling menyenangkan dan membanggakan apabila saya juga ikut berperan membuat mereka suka membaca.
Suka membaca memang tidak membuat kita mendadak kaya, apalagi kalau hitungannya secara materi. Bagi orang seperti saya, yang sering kalap membeli buku, membaca kadang-kadang malah membuat bokek. Kantong terkuras demi membeli bacaan. Yang pasti, membaca akan memperkaya wawasan. Ini enggak perlu penelitian rumit yang berbiaya mahal. Semua orang yang bisa mikir juga tahu kalau membaca akan menambah wawasan kita. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini