Ana

Senin, 14 September 2015

Membuat Terkenal Orang yang Bersalah




            Akhir-akhir ini ada tren untuk membuat terkenal orang yang bersalah. Caranya dengan share informasi dan fotonya di media sosial. Dalam share itu, disebutkan juga himbauan untuk share sebanyak-banyaknya supaya ybs terkenal dan kemudian mendapatkan sanksi atas perbuatannya.
            Saya mulai mengamati tren ini ketika ada singa jantan bernama Cecil yang diburu sampai mati. Cecil, singa jantan yang gagah penghuni Taman Nasional Hwange, Zimbabwe, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal dan badan yang dikuliti. Tragis sekali. Yang membuat sedih, perburuan itu ternyata legal. Pemburu Cecil tidak dapat diadili karena memiliki dokumen lengkap.
            Para konservasionis di seluruh dunia sangat geram. Gerakan untuk menuntut supaya pemburu Cecil dihukum bergaung di seluruh dunia. Gaungnya bahkan sampai ke sini, tempat yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat tinggal Cecil. Wajah pemburu Cecil mendadak terkenal di seluruh dunia. Saya pun sampai hapal wajahnya yang tersenyum memuakkan.
            Setelah Cecil, ada beberapa peristiwa lain yang disebarkan di medsos. Antara lain beruang dan kucing hutan. Ada juga yang menangkap beberapa primata. Pesan yang mengiringi tersebarnya foto ini hampir sama, membuatnya terkenal supaya mendapatkan sanksi. Entah itu sanksi pidana atau sanksi sosial dari media sosial.
            Saya sempat tergoda untuk turut menyebarkan kabar ini. Terus terang, saya cukup geram melihatnya. Saya termasuk pemerhati dunia fauna. Menurut saya, anggota Kingdom Animalia itu sangat mengagumkan dan membuat kita semakin sempurna sebagai manusia. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak ikut-ikutan tren menyebarkan berita tentang orang-orang yang bersalah itu.
            Keputusan ini saya ambil setelah menenangkan diri dan ranpa sengaja memikirkannya. Menyebarkan kelakuan yang tak terpuji bisa jadi malah menambah popularitas perbuatan itu, perburuan hewan. Kalau ini yang terjadi, sudah jelas melenceng dari yang saya harapkan. Lebih baik saya memusatkan perhatian kepada hal lain yang lebih berguna. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini