Ana

Sabtu, 08 Agustus 2015

Pepaya Tumbuh di Tempat Sampah




            Setiap memakan pepaya, yang dimakan hanya buahnya. Bijinya disingkirkan kemudian dibuang. Biji-bijian ini banyak yang terbuang di tempat sampah ini banyak yang tumbuh menjadi pohon.

            Tanpa disengaja, pohon-pohon pepaya banyak tumbuh di dekat pembuangan sampah. Saya sudah mengamatinya sejak kecil dulu, ketika kami tinggal di rumah besar dengan pekarangan yang luas. Di rumah ini, sampah-sampah organik ditimbun sementara sampah lainnya dibakar. Kala itu, di kota tempat tinggal saya belum ada sistem pengelolaan sampah. Warga harus mengelolanya sendiri. Pembakaran sampah tidak terlalu membuat polusi udara.

            Pohon pepaya yang tumbuh di dekat tempat sampah juga terjadi di rumah kami di Jakarta. Tak jauh dari kotak semen yang dijadikan tempat penimbunan sampah sementara, ada beberapa pohon pepaya. Ada sebuah pohon yang bahkan sudah bertumbuh besar.

            Seharusnya, saya membersihkan daerah sampah itu dari pohon dan rumput liar. Namun itu belum saya lakukan. Sepertinya saya terkagum-kagum pada “semangat juang” si pohon pepaya yang berhasil tumbuh di lahan yang sulit itu. Gimana enggak sulit, dia tumbuh di tempat sampah yang terbuat dari semen. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini