Ana

Rabu, 19 Agustus 2015

Curhat Bapak Teknologi




            Hari Selasa, 18 Agustus 2015, saya menghadiri acara yang dibuka oleh Bapak BJ Habibie. Beliau hadir di situ sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Pak Habibie yang pernah menjadi presiden RI membuatnya masih mendapatkan pengawalan dari Paspampres sampai saat ini.
            Dalam kata sambutannya, Pak Habibie curhat tentang teknologi Indonesia yang dibangunnya. Pak Habibie memang telah membangkitkan teknologi Indonesia dengan pesawatnya. Pesawatnya ini tidak hanya isapan jempol, tetapi memang sudah terbukti bisa terbang.
Pak Habibie mengungkapkan kekecewaannya karena ditutupnya PT Dirgantara Indonesia, pabrik pesawat yang dulu digagasnya. Pabrik ini konon kabarnya tidak dapat menghasilkan keuntungan seperti yang ditargetkan. Selain itu, pabrik ini dianggap sisa dari orde baru. Orde pemerintahan presiden kedua yang lama sekali itu.
 “Teknologi tidak ada hubungannya dengan orde baru!” teriak Pak Habibie. Kekecewaan dan kemarahan Pak Habibie sangat terlihat karena beliau adalah orang yang sangat ekspresif.
Kalau dipikir-pikir, benar juga, kok. Teknologi tidak ada hubungannya dengan orde baru. Kebanyakan orang menganggapnya demikian karena prosesnya dikembangkan saat pemerintahan Pak Harto. Pandangan ini memang umum bagi kebanyakan orang. Namun, itu tidak termasuk saya. Teknologi tidak ada hubungannya dengan orde apa dan siapa.
Para pengambil keputusan di negeri ini tentunya tidak menganut paham yang sama dengan Pak Habibie ataupun saya. Sepertinya ada hal-hal yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan mengembangkan teknologi yang membuat bangsa kita tidak harus tergantung pada teknologi dari luar negeri. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini