Ana

Kamis, 02 Juli 2015

Yunani, Negeri Para Dewa yang Bangkrut




            Yunani adalah  negeri yang terkenal dengan legenda para dewa dan sejarah panjang ilmu pengetahuan. Semua orang yang pernah sekolah, mungkin tahun tentang Yunani dan sejarahnya. Mungkin ada banyak juga orang yang kagum pada Yunani. Saya salah seorangnya.

            Mitos-mitos dan legendadari Yunani, yang pernah menjadi kepercayaan di sana, dibuat sangat kompleks. Zeus dan keluarganya mewarnai dunia pada zaman Yunani kuno. Mitos itu, dibuat dengan pemikiran yang tidak sederhana. Nilai-nilai kebaikan dan kejahatan berpadu dalam kisah-kisahnya.

            Yunani juga menyumbangkan banyak ilmu pengetahuan yang menjadi penolong bagi kemajuan kehidupan sekarang ini. Matematika, fisika, kimia, psikologi, dan musik antara lain adalah ilmu-ilmu yang berutang budi pada Yunani. Sekarang, ilmu-ilmu ini bisa dipelajari di seluruh dunia. Orang-orang tidak perlu lagi datang ke Akademia, universitas pertama di dunia itu.

            Kejayaan Yunani rupanya tinggal sejarah. Saat ini, tahun 2015, Yunani mengalami krisis yang parah. Krisis ini berlangsung sejak tahun 2010 dan tidak kunjung membaik sampai sekarang ini. Setengah penduduknya pengangguran dan tidak memiliki penghasilan. Kalaupun ada yang memiliki pekerjaan, gajinya banyak yang tidak dibayar penuh. Ada yang dicicil, ada juga yang ditunda pembayarannya.

            Pemerintah Yunani sudah berusaha keras mengembalikan perekonomian di negaranya. Kiprah Perdana Menteri Alexis Tsipras yang terpilih belum lama ini seringmenjadi bagian berita yang dikabarkan media. Usaha itu masih belum berhasil. Krisis di negeri para dewa itu masih berlanjut. Banyak orang yang memilih untuk migrasi, meninggalkan negeri itu, mencari peruntungan di negara lain.

            Ini tumben-tumbenan saya nulis blog yang agak-agak serius. Ngomongin negara lain kaya di negeri sendiri gak ada masalah aja. Yang jelas, saya sangat menyayangkan kemunduran yang dialami Yunani, negeri yang dulu pernah kaya raya dengan harta karun ilmu pengetahuan. Saya juga belum sempat ke negeri itu untuk melihat penginggalan-peninggalan kuno. Tentu saja saya mengharapkan negeri itu tetap menjadi tempat aman yang damai ketika saya berkunjung ke sana kelk. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini