Yunani
adalah negeri yang terkenal dengan
legenda para dewa dan sejarah panjang ilmu pengetahuan. Semua orang yang pernah
sekolah, mungkin tahun tentang Yunani dan sejarahnya. Mungkin ada banyak juga
orang yang kagum pada Yunani. Saya salah seorangnya.
Mitos-mitos
dan legendadari Yunani, yang pernah menjadi kepercayaan di sana, dibuat sangat
kompleks. Zeus dan keluarganya mewarnai dunia pada zaman Yunani kuno. Mitos
itu, dibuat dengan pemikiran yang tidak sederhana. Nilai-nilai kebaikan dan
kejahatan berpadu dalam kisah-kisahnya.
Yunani
juga menyumbangkan banyak ilmu pengetahuan yang menjadi penolong bagi kemajuan
kehidupan sekarang ini. Matematika, fisika, kimia, psikologi, dan musik antara
lain adalah ilmu-ilmu yang berutang budi pada Yunani. Sekarang, ilmu-ilmu ini
bisa dipelajari di seluruh dunia. Orang-orang tidak perlu lagi datang ke
Akademia, universitas pertama di dunia itu.
Kejayaan
Yunani rupanya tinggal sejarah. Saat ini, tahun 2015, Yunani mengalami krisis
yang parah. Krisis ini berlangsung sejak tahun 2010 dan tidak kunjung membaik
sampai sekarang ini. Setengah penduduknya pengangguran dan tidak memiliki
penghasilan. Kalaupun ada yang memiliki pekerjaan, gajinya banyak yang tidak
dibayar penuh. Ada yang dicicil, ada juga yang ditunda pembayarannya.
Pemerintah
Yunani sudah berusaha keras mengembalikan perekonomian di negaranya. Kiprah Perdana
Menteri Alexis Tsipras yang terpilih belum lama ini seringmenjadi bagian berita
yang dikabarkan media. Usaha itu masih belum berhasil. Krisis di negeri para
dewa itu masih berlanjut. Banyak orang yang memilih untuk migrasi, meninggalkan
negeri itu, mencari peruntungan di negara lain.
Ini
tumben-tumbenan saya nulis blog yang agak-agak serius. Ngomongin negara lain kaya
di negeri sendiri gak ada masalah aja. Yang jelas, saya sangat menyayangkan
kemunduran yang dialami Yunani, negeri yang dulu pernah kaya raya dengan harta
karun ilmu pengetahuan. Saya juga belum sempat ke negeri itu untuk melihat
penginggalan-peninggalan kuno. Tentu saja saya mengharapkan negeri itu tetap
menjadi tempat aman yang damai ketika saya berkunjung ke sana kelk. {ST}