Ana

Selasa, 07 Juli 2015

Klorin di Pembalut Wanita




            Baru-baru ini dunia maya diributkan oleh berita pembalut wanita yang mengandung klorin. Klorin itu digunakan untuk memutihkan bahan pembalutnya. Dikabarkan juga, tidak semua merk pembalut menggunakan kapas 100%. Banyak yang mencampur bahannya dengan serbuk entah apa dan bahan lainnya.
            Berita itu tidak hanya update status di media sosial, tapi benar-benar di media yang bisa dipercaya. Sumbernya dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Pembalut yang diteliti samplenya diambil dari pedagang eceran, agen dan jalur distribusi lainnya. Dengan demikian bisa dikatakan, hampir semua pembalut di jalur distribusi itu menggunakan klorin.
            Berita ini banyak disebarkan oleh teman-teman saya sesama wanita. Saya juga menjadi tertarik membacanya karena saya adalah pengguna pembalut wanita dalam kemasan. Saya sudah menggunakan pembalut wanita kemasan pabrik sejak pertama kali mendapat haid. Terus terang saya agak khawatir tentang dampaknya pada diri saya.
            Kekhawatiran itu makin menjadi-jadi ketika semua merk yang disebutkan mengandung klorin itu terdengar cukup familiar. Familiar karena saya pernah menggunakannya. Minimal, saya pernah melihatnya di rak supermarket. Merk-merk itu memang mendominasi pasar pembalut wanita selama ini. Saya, yang tidak terlalu loyal dengan 1 merk, rasa-rasanya pernah menggunakan hampir semuanya.
            Akhirnya ada berita yang cukup melegakan dan mengurangi kekhawatiran saya. Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan mengatakan penggunaan korin pada pembalut wanita memang dibolehkan. Yang dilarang penggunaan gas klorin dalam proses pemutihan bahan baku pembalut. Hmmm…. Terus terang saya enggak terlalu ngerti bedanya apa.
            Kementrian Kesehatan pun memastikan semua produk pembalut wanita yang memiliki izin edar aman untuk digunakan. Ini benar-benar berita yang cukup melegakan bagi saya. Tak terbayang rasanya hasru menggunakan pembalut kain. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini