Suatu
malam di bulan Ramadhan, saya melewati daerah Tanah Abang. Setiap tahunnya di
daerah ini digelar dagangan berupa beduk. Beduk-beduk itu dijual musiman hanya
di bulan Ramadhan.
Beduk-beduk
ini menarik perhatian saya. Saya pun menepikan mobil, memotret dan mencari info
tentang beduk-beduk ini. Dalam kemacetan Jakarta yang luar biasa itu, saya
menemukan bahan untuk tulisan. Tulisannya bisa dibaca di sini.
Saya
menuliskan tulisan ini esok harinya. Cukup mudah menuliskannya karena
kejadiannya baru terjadi malamnya. Untuk menyempurnakan tulisan, saya mengecek
beberapa kata ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Saya memang membiasakan
diri untuk menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk media anak
tempat karya-karya saya sering diterbitkan.
Dalam
KBBI, ternyata penulisan yang baku adalah beduk, bukan bedug. Akhirannya pakai
huruf k. Saya sampai kaget sendiri dan mengeceknya berkali-kali. Hasil
pengecekannya tidak berubah. Penulisan beduk yang benar itu pakai huruf k di
akhirnya. Karena itu saya mengubah semua tulisan bedug menjadi beduk di naskah
saya.
Salah
paham itu ternyata tidak hanya terjadi pada saya. Penulisan bedug, dengan
akhiran huruf g, ada di berbagai media. Tidak hanya media massa, tapi juga di
dokumen pemerintah, iklan-iklan, dll. Wah, banyak juga yang salah, ya!
Baik
beduk maupun bedug, jika dilafalkan, bunyinya mirip. Bahkan, bunyi dengan
akhiran g sepertinya lebih mantap. Seakan-akan bunyinya lebih keras dan
bergema. Saya menebak-nebak, mungkin penggunaan huruf g di akhirannya itu
karena pengaruh bahasa Jawa. Dalam penulisan bahasa Jawa, kata yang berakhiran
huruf k biasanya dilafalkan dengan tekanan di akhir kata. Kalau akhirannya
huruf g, tekanannya lebih terdengar. Kira-kira sama kasusnya seperti uneg-uneg,
gudeg, budeg, gedeg, dll.
Kesalahan masal itu membuat saya dan
sepertinya banyak orang lainnya, mengira kalau penulisan yang benar adalah
bedug, bukan beduk. Tidak ada pula orang yang mau repot-repot mengoreksinya.
Saya pun tidak mau. Hmmm… Mungkin kalau masih ada waktu, saya akan
menuliskannya. {ST}