Ana

Kamis, 18 Juni 2015

Tulalit Dengan Orang Berpikiran “Pop Up”




            Saya mengenal beberapa orang yang berpikiran “pop up”. Apa yang dipikirkan, tiba-tiba diucapkan. Pikiran-pikiran itu pun berganti-ganti tanpa terduga. Tidak fokus dan tidak jelas alurnya. Sangat membingungkan! Lebih tepatnya sangat membingungkan bagi saya.
            Orang yang seperti ini ada beberapa orang di keluarga saya. Itu membuat saya lebih tidak nyaman lagi karena sering kali pembicaraan kami jadi enggak nyambung. Saya kesulitan memahami apa yang sedang dibicarakan.
            Karena jumlah orang yang seperti ini ada beberapa, mereka rupanya dapat saling memahami. Mereka langsung “klik” ketika ada obrolan yang tiba-tiba berubah topik tanpa ada penghubungnya sama sekali. Sementara saya? Bingung setengah mati.
            Kebingungan dan kekurangpahaman itu kadang-kadang mengakibatkan salah paham dan salah pengertian. Hmmm… Kadang-kadang saya bukan hanya sekedar kurang paham, tapi benar-benar gagal paham. Saya sepertinya perlu lebih banyak belajar cara memahami mereka tanpa menjadi seperti mereka. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini