Ana

Selasa, 23 Juni 2015

Rekaman Dongeng




                Salah satu inovasi terbaru kami adalah membuat video dongeng. Sebenarnya ini adalah tampilan gambar-gambar yang disertai suara. Majalah anak tempat saya dan teman-teman saya berkarya adalah majalah yang sudah berdiri puluhan tahun. Ada banyak stok cerita yang menjadi hak miliknya.
                Cerita pertama yang menjadi pilot project adalah dongeng yang pernah dipentaskan dalam bentuk operet. Cerita yang awalnya mau dibuat sebagai sandiwara radio itu, mendadak diubah menjadi monolog. Cerita itu dibacakan oleh seorang yang hampir setiap hari berhubungan dengan cerita anak-anak. Orang itu adalah saya.
                Dulunya, saya kurang pede berbicara di tempat umum. Rasanya saya pernah menceritakan di blog ini. Dalam beberapa tahun ini, saya cukup sering berbicara di depan umum, terutama di gereja. Saya sudah berhasil menyesuaikan diri dan cukup nyaman berbicara di tempat itu. Rasa pede itu membuat saya mengangguk yakin seraya menyanggupi tugas membaca dongeng ini.
                Rasa pede itu agak memudar ketika saya menyadari kalau suara saya itu akan diunggah di YouTube. Itu artinya bisa diakses dari seluruh dunia yang terjangkau internet. Yang akan mendengarkan suara saya tidak hanya 1 ruangan. Waduh, kok jadi grogi, yah!
                Rasa grogi itu sempat membuat saya menunda rekaman ini. Lebih tepatnya, menggeser prioritas rekaman ini dengan pekerjaan lainnya. Di saat yang sama, memang banyak tugas lain yang harus dikerjakan dan perlu perhatian dan waktu khusus.
                Ketika tiba harinya rekaman, saya betul-betul grogi. Padahal, ruangan tempat saya rekaman adalah ruang tertutup dan hanya ada 1 orang lain yang ada di situ. Saat itu, saya malah bertambah grogi karena satu-satunya orang lain itu. Dia adalah pimpinan tertinggi di majalah tempat saya numpang berkarya ini. Itu enggak bisa disalahkan juga, sih. Tempat rekaman saya itu adalah kamar kerjanya.
                Rekaman suara saya itu telah saya serahkan kepada sang video editor. Dialah yang akan mengolahnya dan menggabungkannya dengan gambar-gambar ilustrasi. Penasaran juga melihat hasilnya. Tunggu, aja, ya! Tautannya pasti akan di-share di sini. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini