Saya
sering mencari jalan baru ketika menghadapi kemacetan. Bukan jalan baru juga,
sih. Tepatnya rute baru. Baru-baru ini, saya mengganti rute pergi ke kantor
setelah menemukan jalan yang tidak terlalu padat kendaraannya saat pagi.
Rute
baru itu melalui Jalan Kramat 6, kemudian belok kiri di jalan inpeksi kali, kemudian
belok kanan di Jalan Raden Saleh. Jalan ini saya ambil berkat rekomendasi sari
adik saya yang pernah melewati jalan ini ketika naik taksi.
Saat
menyusuri jalan inspeksi kali, saya bisa melihat pemandangan di tepian kali
yang baru direnovasi itu. Tampilannya menjadi lebih rapi. Lebih bersih dan juga
lebih kokoh. Saya juga bisa melihat pemandangan di bawah jembatan yang menjadi
bagian Jalan Raden Saleh. Di bawah jembatan itu ternyata ada “pemukiman”.
Ya,
di bawah jembatan itu banyak orang yang
bermukim. Hal itu bisa diketahui dari jemuran pakaian dan kasur-kasur
yang terlihat. Terlihat juga manusia-manusia yang bergerak-gerak melakukan
sesuatu.
Saya
yang selalu dalam posisi nyetir mobil bila lewat jalan ini, tidak bisa
mengamati dengan lebih cermat. Kalau dilihat sekilas, pemukiman di bawah
jembatan ini dihuni oleh beberapa orang, tidak hanya seorang saja.
Orang-orang
itu, bermukim di bawah jembatan tentunya karena tidak memiliki tempat tinggal
lagi. Bawah jembatan memang adalah atap yang bisa melindungi dari teriknya
sinar matahari dan hujan. Namun, bangunan ini tanpa dinding. Hmmm… Ada sih
dinding kokoh di salah satu sisinya. Dinding bagian lainnya nyaris tidak ada.
Kalaupun ada, bahannya adalah material yang tidak tahan cuaca.
“Alamat” mereka ini tentunya bukanlah
alamat resmi. Sebagian besar dari mereka sebenarnya bukanlah orang yang berhak
tinggal di properti itu. Dari timbunan dan karung-karung yang sekilas terlihat,
sepertinya sebagian dari mereka berprofesi sebagai pemulung.
Saya
sendiri agak prihatin melihatnya. Sama seperti keprihatinan saya ketika
melewati tepi rel. Masih banyak warga negara ini yang terpaksa hidup tidak
layak karena tidak mampu. Semoga saja ada orang-orang yang tergerak untuk
mengubah keadaan ini menjadi lebih baik. Semoga, suatu saat nanti, tidak ada
lagi orang yang terpaksa tinggal di bawah jembatan. {ST}