Teori
tentang ekor cicak yang putus pada saat mempertahankan diri sudah lama saya
ketahui. Mekanisme ini namanya autotomi. Cicak akan melepas ekornya untuk
mengalihkan perhatian pemburunya. Ekor yang terlepas akan terus bergerak selama
beberapa saat. Geraknya tak beraturan.
Teori
itu tentunya muncul dari pengamatan para ahli. Teori itu kemudian dituliskan
menjadi bahan pelajaran. Termasuk juga bahan pelajaran yang dulu saya pelajari.
Ketika
di rumah saya ada cicak yang ekornya terlepas, saya langsung teringat pada
pelajaran ini. Adalah sesuatu yang sangat menarik ketika pelajaran yang hanya
teori itu terjadi di depan mata. Saya mengamatinya dengan seksama dan juga
memotretnya. Hasil-hasil fotonya bisa dilihat di sini.
Walaupun
sudah tahu tentang autotomi, saya masih tetap takjub melihat bagian tubuh yang
masih bergerak itu. Lama-lama saya jadi geli sendiri melihatnya. Apalagi ketika
saya mau mengambilnya untuk membuangnya. Ketika tangan saya yang dilapisi tisu
itu menyentuh benda bergerak tanpa otak itu, rasa geli makin menjadi-jadi
sampai akhirnya saya lepaskan lagi. Ekor cicak itu akhirnya baru dibuang
setelah benar-benar berhenti bergerak. {ST}