Ana

Selasa, 02 Juni 2015

Dirgahayu Kalteng: Minta Perputaran Pegawai




“Kami meminta perputaran pegawai, yang telah lama di udik dipindahkan ke kota dan sebaliknya.”

Tulisan itu adalah isi hati sebagian pegawai yang bertugas di Kalimantan Tengah. Bisa ditebak yang menulisnya adalah orang yang ditempatkan di udik. Rasanya sangat kecil kemungkinannya kalau yang menuliskannya adalah orang yang ditempatkan di kota.

Bertugas sebagai pegawai di Kalimantan Tengah bukanlah hal yang mudah. Daerah dengan akses yang susah membuat banyak orang yang berurbanisasi ke kota. Itu bahkan terjadi sampai saat ini, sampai catatan ini dibuat. Suara rakyat itu, yang dituliskan dengan tulisan tangan bersambung itu, sepertinya masih relevan sampai saat ini.

Kenyamanan tinggal di kota dan pelosok daerah memang sangat jauh bedanya. Pedalaman Kalimantan (yang juga disebut udik) kebanyakan tidak berpenghuni dan susah diakses. Pasti sangat tidak nyaman tinggal di tempat seperti ini terlalu lama. Apalagi kalau berjauhan dengan keluarga. Makin tidak nyaman lagi karena kemungkinan ada rasa iri yang timbul karena ada rekan lain yang pekerjaannya sama tetapi lebih nyaman.

Saya tidak tahu apakah suara hati itu mendapat tanggapan dan tindak lanjut dari kepala pemerintahan. Saya tidak ada pada saat itu, dan tidak pula mau repot-repot mencari tahu. Yang membuat saya terkesan adalah kejujuran yang disampaikan dalam bentuk tulisan itu. Kejujuran itu didokumentasikan oleh orang yang saat itu menjadi kepala daerahnya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini