Sebagai
tanda syukur atas promosi di kantor, adik saya menraktir kakak-kakaknya makan
di sebuah tempat makan yang menyajikan barbekyu khas Korea. Namanya juga
barbekyu, cara memasaknya sudah pasti dibakar.
Menu daging bakar ini disajikan
dengan bawang putih yang juga dibakar. Saya memakan bawang putih ini cukup
banyak. Rasanya, hamper setiap suap, saya memakan 1 siung bawang. Rasanya
benar-benar pas disajikan dengan daging bakar dan sayuran segar itu.
Sorenya, kami mampir lagi di sebuah
tempat makan untuk ngemil. Kami memilih tempura besar yang konon kabarnya
berbahan sayuran. Bentuknya seperti bala-bala (dagangan abang gorengan), namun
lebih besar. Berkali-kali lebih besar tepatnya.
Setelah kami amati, bala-bala raksasa
itu terdiri dari bawang bombay. Bawang bombay itu bercampur dengan kol dan
wortel. Bawang itu sudah tidak lagi mengeluarkan bau menyengat. Rasanya enak,
kok. Apalagi dimakan dengan cocolannya.
Malamnya, kami menikmati makanan
rumahan. Menunya adalah tempe yang dibuat sambel dengan bahan utama bawang
putih. Hampir seharian kami makan bawang. Mulut pun jadi beraroma bawang. Ada
bawang putih dan bawang bombay. {ST}