Ana

Minggu, 24 Mei 2015

Dirgahayu Kalteng: Si Ganteng Manetek Pantan




           
            Manetek pantan adalah tradisi orang Dayak untuk memulai sesuatu yang baru. Pantan atau batang adalah lambang dari halangan yang perlu disingkirkan. Manetek pantan sering dilakukan dalam upacara pernikahan atau peresmian sesuatu. Acara manetek pantan ini kalau di era sekarang sama seperti memotong pita.
            Dalam tumpukan foto tua yang kami temukan ketika membereskan rumah, terlihat kakek saya sedang manetek pantan. Dia memotong pantan dengan menggunakan mandau. Bue menggunakan tangan kirinya untuk memegang mandau. Di sekitarnya terlihat banyak anak-anak kecil yang menonton.
            Bue mengenakan pakaian putih dan peci hitam. Gaya berpakaiannya agak mirip dengan Soekarno, presiden saat itu. Pakaian ini juga dilengkapi dengan bintang-bintang penghargaan yang tersemat di dada kiri. Yang menarik adalah senyum Bue yang cerah ceria. Senyumnya membuat Bue terlihat lebih ganteng. Hmmm… Pada tau enggak kalau senyumnya itu mirip sama senyum cucunya yang punya blog ini. Hehehe…
            Di samping Bue, ada seorang lelaki berwajah serius. Lelaki yang mengenakan topi khas ini memandang ke arah mandau yang digunakan untuk memotong. Mungkin dia adalah penanggung jawab acara itu. Pasti deg-degan rasanya.
            Sampai catatan ini saya buat, saya belum tahu potong pantan yang ada di foto ini termasuk dalam acara apa. Entah peresmian bangunan atau pembukaan acara. Semoga suatu saat nanti ada kesempatan bagi saya untuk mencari tahu peristiwa apa yang ada di foto ini. {ST}


         

         

Popular Posts

Isi blog ini