Ana

Rabu, 27 Mei 2015

Dirgahayu Kalteng: Minta Doktor




            Tulisan di spanduk ini menarik perhatian saya. Sepertinya juga menarik perhatian orang yang memotretnya. Tulisannya adalah “Kami minta diadakan doktor di Kuala Kuayan bagian Sampit Utara”.

            Menarik karena tulisannya adalah doktor. Hmm… Mungkin yang dimaksud adalah dokter. Saat ini, memang ada beda pengertian antara dokter dan doktor. Di saat itu, mungkin yang dimaksud dengan doktor, ya dokter itu. Dokter medis.

            Permintaan diadakan dokter di daerah itu dapat dipahami. Dengan kondisi sebagai provinsi yang baru saja terbentuk, pasti jumlah dokter di daerah Kalimantan Tengah belumlah banyak. Untuk mendapatkan akses pengobatan, orang harus datang ke kota yang lebih besar. Bila memiliki rezeki lebih, pengobatan dilakukan di pulau seberang, Pulau Jawa.

            Minimnya akses kesehatan masih berlanjut sampai saat ini. Setelah 58 tahun Kalimantan Tengah terbentuk, sarana dan prasarana kesehatan di sana belum memadai. Jumlah dokternya pun kurang. Walaupun ada kebijakan bagi calon dokter untuk praktek di pelosok Indonesia, tetap saja ujung-ujungnya akan kembali lagi ke kota besar.

            Prihatin juga rasanya kalau sampai sekarang jumlah dokter di sana belum mencukupi. Namun, kalau memikirkan dari sisi para dokternya, kasihan juga, sih, kalau ditempatkan di sana. Suatu saat nanti, kalau ada kesempatan dan rezeki, saya mau datang ke Kuala Kuayan. Mau memantau jumlah dokter yang ada di sana. Bukan jadi pasiennya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini