Ana

Minggu, 26 April 2015

Perjuangan Malala




            Malala Yousafzai mendadak terkenal setelah tertembak. Hmmm… Lebih tepatnya ia ditembak. Ditembak di bagian kepalanya pula. Penembakan itu dilakukan oleh seorang pria bersenjata ketika Malala naik bus sekolah. Ketika itu Malala baru berusia 11 tahun.
Pria pengecut yang menembak seorang anak perempuan kecil itu tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Malala tidak terbunuh dalam peristiwa penembakan itu. Kehidupan dan perjuangannya itu mendapat perhatian dunia, yang membuat namanya semakin terkenal.
Malala ditembak karena apa yang ditulisnya dalam blog pribadinya. Di blognya, ia menuliskan tentang penderitaan dan perjuangan gadis-gadis seusianya untuk dapat bersekolah. Malala bersyukur karena ia dapat bersekolah. Itu pun karena dia adalah anak dari Ziauddin Yousafzai, seorang pegiat pendidikan.
Tulisan Malala itu ternyata membuat sekelompok orang tidak senang. Sekelompok orang yang menganut paham yang sangat merendahkan perempuan itu mengirimkan utusan untuk melenyapkan Malala dari dunia. Seperti kita tahu, pria itu ternyata tidak berhasil melaksanakan tugasnya. Dan itu adalah sesuatu yang pantas disyukuri.
Malala, yang pernah hampir mati itu ternyata tidak kapok. Hebat, ya. Saya saja sudah kapok ikutan demo turun ke jalan karena pernah ditembaki. Dari tempat tinggal barunya di Inggris, Malala masih tetap memperjuangkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak di seluruh dunia. Malala bahkan sampai mendapatkan hadiah Nobel untuk perjuangannya itu.
Nama Malala bahkan dijadikan sebagai nama asteroid. Dr. Amy Mainzer, sang penemu asteroid memberikan nama Malala untuk asteroid yang terletak di sabuk asteroid utama di antara Planet Mars dan Planet Yupiter. {ST}




Popular Posts

Isi blog ini