Tempat
duduk saya di kantor berdekatan dengan galon air minum yang kami gunakan
beramai-ramai. Saya selalu tahu siapa saja yang mendekat untuk mengambil air
minum. Kadang-kadang, kami saling sapa. Kadang-kadang diam-diaman saja. Tapi
yang jelas, saya tetap tahu orangnya siapa.
Dari
sekian banyak orang, ada seorang yang sering tidak terpantau kalau sedang
mengambil air minum. Posisinya yang agak menunduk membuat kepalanya tertutup
galon. Saya tidak bisa melihat dengan jelas siapa dia. Saya harus sedikit
bergeser untuk melihat siapakah gerangan yang sedang mengambil air minum itu. {ST}