Suatu
kali saya menonton TV tentang inovasi. Acara ini menampilkan mobil yang
bertenaga listrik. Mobil itu adalah hasil penelitian sebuah sekolah tinggi di
Surabaya, tepatnya Institut 10 November Surabaya yang dikenal juga dengan nama
ITS.
Mobil berwarna merah ini sangat
menarik perhatian saya. Selain karena warnanya yang merah menyala, mobil ini
juga memiliki potensi cukup besar untuk mengurangi polusi udara di dunia.
Sumber tenaganya yang dari listrik, tidak menghasilkan asap yang mencemari
udara. Listriknya pun bisa didapatkan dari colokan biasa. Bisa dikatakan seperti
gadget yang mewabah saat ini, deh.
Pada acara itu, yang saya tidak ingat
ditayangkan di TV mana, diperagakan juga cara menjalankan mobil itu. Caranya
hampir mirip seperti mobil biasa. Ada tahap memutar kunci starter, memasukkan
gigi persneling, dan juga menekan pedal gas. Bagi orang yang sudah bisa
menyetir mobil, mengemudikan mobil ini bukanlah hal yang sulit-sulit amat.
Pada acara TV tersebut juga diperagakan cara
mengisi daya mobil tersebut, yaitu dengan mencolokkannya ke sumber listrik.
Cukup praktis. Biaya bahan bakar dan energi menjadi tagihan listrik di rumah.
Selain itu, konon kabarnya kan dibuat juga stasiun pengisian bahan bakar yang
bisa digunakan di jalan.
Teknologi saat ini baru bisa membuat mobil
dengan tenaga listrik yang bisa bertahan selama sekitar 1 jam. Daya segitu
doang sih memang enggak cukup kalau digunakan di kota besar seperti Jakarta.
Perjalanan pergi bekerja bagi orang Jakarta umumnya lebih dari 1 jam. Mobil
listrik seperti ini perlu pengembangan lebih lanjut supaya bisa laku di pasaran.
Sampai berakhirnya acara itu, tidak disebutkan
mobil ini sudah terjual berapa banyak dan siapa saja yang sudah membelinya.
Mungkin mobil ini memang belum diperjualbelikan. Atau memang mobil ini belum
dikomersilkan ke luar kampus. Semoga saja hasil penelitian kampus bisa diterima
juga di luar kampus. Tidak hanya menjadi penelitian yang dianggap menghabiskan
uang. Kalau mobil seperti ini mulai
dipasarkan, mungkin saya menjadi salah satu pembelinya. {ST}