Tanggal
19 – 25 April 2015 ada hajatan besar di Indonesia. Saat ini ada peringatan 60
tahun Konferensi Asia Afrika. Peringatan itu dilakukan dengan cara yang hampir
mirip seperti 60 tahun yang lalu. Ada pertemuan kepala negara dan kepala
pemerintahan, ada pertemuan pejabat tinggi, dan tentu saja pertemuan ibu
negara.
KAA
di tahun 2015 ini konon kabarnya didatangi oleh perwakilan dari 106 negara.
Mereka mengawali kegiatannya di Jakarta mulai hari Senin tanggal 20 April 2015.
Sebagian besar dari mereka ditempatkan di hotel-hotel mewah yang terletak di
pusat bisnis Jakarta. Hotel-hotel itu terletak di jalan-jalan protokol yang
biasanya padat kendaraan di pagi dan malam hari.
Jalan-jalan
protokol itu menampakkan pemandangan berbeda di minggu ketiga bulan April ini.
Beberapa ruas jalan terlihat lengang, bahkan ada yang kosong di saat pagi dan
malam hari. Jalan yang kosong ini bukannya tanpa sengaja, tetapi memang
direkayasa. Arus lalu lintas yang menuju ke ruas jalan itu ditutup. Kendaraan
yang biasanya memadati jalan dialihkan ke jalan lain. Kendaraan umum, seperti
transjakarta, ada yang dialihkan, ada juga yang dihentikan sementara.
Ruas
jalan yang ditutup itu telah lama diinformasikan kepada warga. Internet dan
media sosial lain membuat informasi itu tiba lebih cepat. Saya juga mendapatkan
informasinya dari beberapa sumber. Ada yang dari group WhatsApp, BBM dan juga
dari Facebook. Saya ikut mencermatinya karena rute perjalanan saya ke kantor
melewati daerah tersebut.
Di
pagi hari itu, benar saja, jalanan ditutup. Akses jalan untuk melintasi Jalan
MH Thamrin tinggal 1. Dan itu bukanlah akses jalan yang sering saya lewati. Saya
ahrus mengubah sedikit rute perjalanan saya.
Ruas
jalan yang ditutup dan pengalihan arus kendaraan tentu saja berdampak pada
padatnya pengguna kendaraan. Jalanan menjadi lebih macet dari biasanya.
Perjalanan saya ke kantor harus ditempuh dalam waktu yang sedikit lebih lama
dibandingkan dengan yang biasanya.
Dari
kabar berita yang beredar, orang-orang yang berkantor di sekitar Jalan Sudirman
dan Jalan MH Thamrin memang sudah siap sedia untuk penutupan jalan ini. Ada
yang berangkat jauh lebih pagi, ada juga yang bersiap untuk berjalan kaki.
Beberapa kenalan saya sudah berada di kantornya ketika tiba waktunya penutupan
jalan. {ST}