Ana

Selasa, 03 Maret 2015

Tempat Cuci Piring di Luar Rumah




            Tempat cuci piring di kebanyakan rumah di Indonesia berada di dapur, tak jauh dari kompor. Pengaturan seperti ini biasanya terjadi karena keterbatasan tempat. Selain itu juga karena alasan praktis. Sesuatu yang dicuci di tempat ini, alat masak dan alat makan, biasanya selalu berhubungan dengan dapur.

            Pada rumah-rumah keluarga kami di Palangkaraya, atau tepatnya rumah-rumah yang pernah saya tempati, tempat cuci piring letaknya agak jauh dari kompor. Di rumah orang tua saya, tempat cuci piring bahkan diletakkan di luar rumah. Tempat cuci piring ini dinaungi atap, namun tidak berdinding. Bila hujan datang, pencuci piring akan terkena air cuci piring ditambah dengan air hujan.

            Lokasinya yang di luar rumah membuat kami, emm…lebih tepatnya saya, agak malas mencuci piring di malam hari. Saya memilih untuk menumpuk piring-piring itu dan mencucinya keesokan harinya. Ternyata itu bukan pilihan yang tepat. Piring-piring sisa makanan itu mengundang para kucing untuk datang dan mengobrak-abrik piring itu.

            Orang tua saya, terutama Papah, tidak pernah menunda untuk mencuci piring. Papah, yang memang memiliki kegemaran mencuci piring, akan segera mencuci piring-piring bekas makan kami yang diletakkan di tempat pencuci piring itu. Jadi kesempatan kucing-kucing untuk mengobrak-abriknya menjadi makin sedikit. Lokasi yang di luar rumah tidak mengganggu kerajinan Papah untuk tetap mencuci piring. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini