Ana

Selasa, 17 Februari 2015

Sumur Meja Menjadi Kolam Ikan




            Rumah keluarga kami di Jalan Sudirman Palangkaraya sekarang sudah dijadikan rumah makan. Rumah makan ini adalah tempat nongkrong favorit kami ketika berada di Palangkaraya. Kami bahkan memiliki meja favorit. Nama restorannya adalah Rumah Tjilik Riwut.
            Dulu, di bagian belakang rumah ada sumur yang ditutup. Sumur yang ditutup ini dijadikan meja makan. Biasanya yang makan di meja ini adalah orang-orang yang ikut tinggal di rumah kami. Makanan di meja ini langsung disajikan dari dapur yang letaknya tidak jauh dari meja sumur.
            Ketika rumah ini dialihfungsikan jadi restoran, sumur yang ditutup ini menjadi salah satu perbincangan para pengelola. Di antara para pengelola ada yang berpendapat menutup sumur artinya menutup rezeki. Pendapat ini berdasarkan Feng Shui. Sumur, yang adalah sumber air, tidak seharusnya ditutup. Ada juga yang berpendapat sumur yang ditutup akan membuat tempat itu angker.
            Saya tidak tahu bagaimana proses selanjutnya, yang jelas sumur itu sekarang tidak ditutup lagi. Bentuk aslinya tetap dipertahankan. Sumur ini tetap berisi air. Sumur ini juga dihuni beberapa ikan hias.
            Sumur yang dijadikan kolam itu membuat suasana berbeda di Rumah Tjilik Riwut. Sumur kolam ikan yang terletak di luar ruangan itu menjadi pemandangan yang menyejukkan, apalagi saat panas terik. {ST}

Baca juga:

Popular Posts

Isi blog ini