Palangkaraya
adalah kota yang berpasir. Jalan aspal yang berpasir adalah pemandangan biasa
di penjuru kota ini. Jalan aspal yang berpasir juga menjadi bagian masa kecil
saya di kota ini. Di jalan-jalan seperti inilah saya menghabiskan cukup banyak
waktu untuk bermain.
Pasir
di jalan itu sering tanpa sengaja terbawa di alas kaki. Pasir itu kemudian
terbawa masuk ke dalam rumah. Tak heran kalau lantai rumah-rumah di kota ini
sangat sering disapu. Waktu kecil dulu, kadang-kadang saya dengan sengaja
membawa pasir ke rumah. Pasir itu kemudian saya sapu keluar. Kegiatan itu
bernama main sapu-sapuan. Kreativitas aneh seorang anak penghuni kota pasir
hehehe...
Jalan
aspal berpasir kembali menjadi pemandangan ketika saya kembali ke kota ini di
akhir tahun 2014. Saya dan keluarga kembali menyusuri jalan ini dalam
perjalanan yang kami tempuh dengan berjalan kaki. Sesekali saya berhenti untuk
memperhatikan butir-butir pasir atau memotret pemandangan yang bagi sebagian
orang enggak ada apa-apanya itu. {ST}