Saya
mengenal beberapa orang bernama Agus. Kebanyakan dari mereka dilahirkan di
bulan Agustus, bulan kelahiran saya. Nama Agus juga tidak mengenal trend waktu.
Saya mengenal aneka Agus dengan berbagai macam usia dan profesi.
Agus
yang saya kenal ada yang menjadi pendeta, montir, pekerja tambang, supervisor
di perusahaan retail, dll. Dari semuanya itu, ada 1 Agus yang agak saya takuti.
Agus yang 1 ini sepertinya agak kurang kewarasannya. Dia mengaku sebagai orang
terhebat di dunia, baik di dunia yang terlihat maupun tidak terlihat.
Agus
ini pernah datang ke rumah kami dan mengaku kenal dengan segenap leluhur kami
yang sekarang sudah di alam baka. Dia juga mengaku mengenal tokoh-tokoh gaib.
Yang membuatnya lebih aneh, dia mengaku baru saja bertemu dengan sang putri
tokoh gaib itu. Itu baru tentang hal-hal gaib. Untuk urusan duniawi, dia
mengaku sebagai pemilik bank di seluruh dunia. Kalau mau ambil uang, tinggal
sebut saja nama dia, maka uang akan diberikan.
Makin
lama mengobrol, Agus yang ini makin menunjukkan ketidakwarasannya. Lama-lama
dia menjadi mengkhawatirkan bahkan menakutkan. Citra menakutkannya ditambah
dengan pakaian TNI yang dia gunakan sehari sebelumnya. Rasa-rasanya mau
memanggil Pak Agus yang pendeta aja ketika dia tidak kunjung beranjak dari
rumah kami. Kewibawaan Pak Agus yang pendeta pasti akan mengalahkan keanehan
Pak Agus yang kewarasannya kami ragukan ini.
{ST}