Penerbangan dari Jakarta ke
Banjarmasin ditempuh dengan lancar. Saya mendarat di Bandara Syamsudin Noor
pukul 9.00 WIB, alias pukul 10.00 WITA.
Penerbangan singkat ini akan saya lanjutkan lagi dengann perjalanan
darat ke Palangkaraya.
Sudah bertahun-tahun saya tidak
pernah ke Banjarmasin, kota kelahiran saya ini. Tidak banyak yang saya ingat
tentang kota ini. Bagi saya, kota ini bukanlah rumah, hanya tempat mampir dan
liburan. Dulu, sepupu-sepupu saya ada yang tinggal di kota ini. Kami datang ke
Banjarmasin sebatas menugunjungi mereka atau menengok almarhum kakek yang sedang
sakit.
Ketika akhirnya mendarat di
Banjarmasin, rasanya...sesuatu bingit. Ada rasa haru ketika tiba sendirian saja
di sini. Walaupun datang beramai-ramai dengan orang sepesawat, rasanya tetap
sendirian karena tidak ada orang yang dikenal. Sama sendiriannya seperti dulu
dilahirkan. Sendirian saja. (Emangnya inget??? Hehe).
Rasa sendirian itu makin terasa
ketika orang-orang yang saya tanyai tentang transportasi ke Palangkaraya belum
ada yang memberikan kabar baik. Saya harus mencari informasi ketika tiba di
sana, langsung di tempatnya. Just in
time. On the spot. {ST}