Ana

Jumat, 26 Desember 2014

Memotret Jembatan Barito




                Sejak kecil, saya mengagumi jembatan. Jembatan yang kecil saja sudah cukup untuk menarik perhatian saya, apalagi yang panjang. Ketertarikan saya itu dulunya ditunjukkan dengan memandang terpana pada jembatan yang besar. Hmm...kalau penampakannya sih seperti orang bengong. Itu waktu kecil. Kalau sekarang, saya menunjukkan kekaguman saya dengan memotretnya.
                Ketika melewati jembatan yang melintasi Sungai Barito, saya langsung bersemangat memotretnya. Supir mobil travel yang mengantar saya sampai bingung dan menanyakan siapa yang saya potret. Saya tidak memotret siapa, tapi apa. Saya memotret jembatan yang menghubungkan kedua sisi di sungai terlebar di Indonesia ini.
                Hasil fotonya memang kurang bisa dinikmati oleh khalayak umum. Bagi kebanyakan orang, termasuk sang supir mobil travel, saya adalah orang kurang kerjaan yang memotret jembatan. Bagi saya, hasil jepretan saya adalah suatu keberhasilan yang layak dirayakan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini