Sementara menunggu kabar mobil
travel ke Palangkaraya, kami ngopi di salah satu warung (atau tempat makan tapi
bukan restoran). Teman Kak Budi menanyakan ke biro travel yang ada di bandara.
Dia menanyakan mobil dan tempat duduk untuk saya. Tak lama kemudian dia membawa
kabar kalau tak lama lagi akan ada mobil yang berangkat.
Ketika melihat minuman yang
dijual adalah minuman sachet, saya memilih
kopi yang biasa saya minum. Kopi 3 in 1 yang sudah ada kopi, gula dan susunya.
Pilihan Kak Budi juga enggak jauh beda.
“Gulanya ada di situ, lah,” kata
si mbak yang mengantarkan minuman kami.
“Lo, kopinya, kan, sudah
termasuk gula. Buat apa lagi ngasih tau tempat gula?” saya bertanya-tanya dalam
hati.
Pertanyaan itu akhirnya saya
tanyakan kepada Kak Budi ketika Kak Budi menambahkan gula ke minumannya yang
sudah bergula itu. Ternyata meminum minuman sangat manis adalah kebiasaan orang
di situ. Dosis gula di minuman sachet itu dianggap di bawah standar selera.
{ST}