Secret
Millionaire adalah salah satu acara favorit saya. Acara ini ditayangkan di BBC
Knowledge. Kami bisa menontonnya di rumah lewat saluran TV berlangganan, BBC
Knowledge. Adik-adik saya akhirnya juga ikut sering menonton acara ini.
Biasanya, kalau soal tontonan TV, selera kami sangat berbeda.
Acara ini adalah reality show. Ceritanya ada seorang
jutawan atau multijutawan (intinya orang kaya deh), yang pergi menyamar ke
daerah yang tidak dikenalnya. Di daerah ini dia harus mencari informasi tentnag
orang-orang atau organisasi yang membutuhkan pertolongannya. Pada akhir batas
waktunya, dia akan memberikan sumbangan kepada organisasi atau orang yang
dipilihnya.
Hampir semua jutawan itu
ditempatkan di daerah yang agak kumuh, atau memiliki keterbatasan tertentu
sehingga kesejahteraan warganya tidak seimbang. Mereka juga dibekali dengan
uang yang terbatas untuk kehidupan sehari-hari. Dengan uang ini mereka harus
memenuhi kebutuhan makan dan tempat tinggal.
Mereka harus mencari sendiri
organisasi yang akan diberikan sumbangannya. Kebanyakan mengawalinya dengan
berjalan berkeliling untuk mencari organisasi atau komunitas yang tepat. Ada
yang mendatangi organisasi yang mengurusi tunawisma, orang cacat, lansia, dll.
Di tempat-tempat ini mereka berkenalan dengan orang-orang berintegritas yang
menyentuh perasaan mereka.
Pada akhir acara, setelah
memutuskan siapa saja yang akan mendapatkan sumbangan, mereka kembali ke tempat
tersebut. Kali ini tanpa status penyamaran. Mereka akan mengungkap identitas
aslinya yang kaya raya sambil memberikan sumbangan yang biasanya dalam bentuk
cek. Yang mendapatkan sumbangan, tentu saja sanagt senang dan bersyukur
mendapat sumbangan yang memang mereka perlukan.
Ribuan pound atau dolar yang
dikeluarkan para jutawan ini tidak sedikit jumlahnya. Untuk orang-orang yang
mengawali kekayaannya dari keadaan susah, jumlah ini sangatlah besar. Itu
diakui oleh beberapa orang jutawan. Namun, setelah melihat kenyataan hidup di
tempat tersebut, dengan memberi, mereka juga mendapatkan sesuatu. Yang jelas,
mereka bisa merasakan syukur dan sukacita. Perasaan itu pula yang disampaikan
kepada para penonton termasuk saya. Ketika melihat tayangan ini, saya selalu
bisa bersyukur kembali.
Ada seorang teman yang
mengatakan kalau tayangan itu bohongan, bukan reality show karena sudah diatur. Masa setiap episode selalu
berlangsung dengan baik. Hampir semua jutawan yang ikut memberikan sumbangannya
dilengkapi dengan rasa penuh syukur. Kalau dipikir-pikir, mungkin juga apa yang
terlihat itu memang rekayasa supaya tontonannya terlihat menarik.
Entah bagaimana rekayasa yang
terjadi di balik acara ini, yang jelas sampai sekarang saya masih menjadi
penggemarnya. Saya juga bersyukur kalau ada orang-orang yang jadi tertular ikut
menonton acara ini. Menurut saya acara sangat lebih berguna dan menginspirasi.
Makin banyak orang yang terinspirasi untuk memberi, makin baik bagi dunia. {ST}