Salah satu yang menarik
perhatian saya pada syukuran rakyat pelantikan presiden tahun ini adalah
pelepasan lampion. Dalam bayangan saya dan beberapa teman, pelepasan lampion
ini akan menerangi langit dengan cahaya api. Pokoknya keren, deh! Acara
pelepasan lampion ini makin menarik karena kabarnya akan memecahkan rekor MURI
untuk pelepasan lampion terbanyak.
Jumlah lampion yang dilepas
dikabarkan sebanya 17.480 buah. Jumlah lampion ini disamakan dengan jumlah
pulau di Indonesia, negara yang berbentuk kepulauan ini. Membayangkan ribuan
lampion yang dilepaskan di Lapangan Monas membuat saya sanagt bersemangat untuk
datang malam harinya.
Saya sudah berada di sekitar
tempat keramaian sejak siang harinya. Sebenarnya, di saat menjelang malam, saya
sudah kelelahan. Ribuan lampion itu adalah yang memberi semangat untuk bangkit
dari tempat nongkrong kami di sebuah restoran burger di Jalan Thamrin, Jakarta.
Begitu tiba di area Monas,
terlihat titik-titik api yang bergerak melayang ke atas. Titik api ini terlihat
berangkat dari suatu tempat di dekat Satsiun Gambir. Titik-titik api ini buat
saya sangat menarik bila dibandingkan dengan panggung yang menampilkan konser
musik metal. Beberapa kali saya tersandung akrena memusatkan perhatian pada
titik-titik api itu.
Makin lama, titik api itu menghilang
di ketinggian. Setelah itu, tidaka da lagi yang diterbangkan. Daari panggung,
MC mengumumkan, kalau ternyata lampion sejumlah 17.480 itu adalah jumlah total
lampion yang dilepaskan di beberapa kota di Indonesia. {ST}