Tongsis
atau tongkat narsis menjadi benda yang sangat terkenal seiring dengan tren
memotret diri sendiri (selfie). Tongsis sebenarnya adalah monopod yang bisa
digunakan untuk memotret diri senditi dari jarak tertentu. Tongsis dan tomsis
(tombol narsis) menjadi perlengkapan umum bagi banyak kalangan, baik tua maupun
muda.
Ketika
tongsis baru muncul, harganya cukup mahal. Beberapa ratus ribulah. Buat saya
harganya cukup mahal bila gunanya hanya untuk memotret diri sendiri. Apalagi
saya cukup sering berfoto bersama dengan teman-teman saya. Di antar
ateman-teman itu, ada beberapa yang memiliki tongsis. Krena itulah saya hampir
tidak merasa membutuhkan tongsis.
Saat
tulisan ini dibuat, harga tongsis sudah tidak lagi semahal saat kemunculannya.
Tempat menjualnya juga sudah turun level, tidak lagi di toko-toko berlampu
terang dan berpendingin udara. Sekarang tongsis juga dijual di emperan jalan
dan di pasar malam. Harganya? Bahkan Rp 100 ribu pun tidak sampai.
Seorang
penjual tongsis menjajakan tongsisnya seharga Rp. 99 ribu. Ketika ada yang
menawar, harganya bisa turun menjadi Rp. 90 ribu. Tongsis emperan jalan ini
cukup banyak yang menghampiri. Kemungkinan yang membeli juga banyak. Tongsis
makin laris. {ST}