Hari
Minggu tanggal 6 Juli 2014 seharusnya adalah masa tenang, masa tidak ada
kampanye terbuka. Masa untuk membersigkan segala atribut kampanye yang
sebelumnya menghiasi berbagai sudut kehidupan bangsa ini. Namun, kenyataannya
negeri kita ini tidaklah setenang itu.
Ketika
salah satu capres melakukan ibadah umroh, para pendukung kubu satunya lagi
mulai bereaksi. Ibadah, yang menurut saya adalah hal pirbadi itu, menjadi
konsumsi publik. Foto orang ini dimodifikasi seakan-akan melakukan hal yang
salah. Perbuatan kurang kerjaan ini (parahnya) membuat banyak orang marah dan
dunia maya pun kembali gonjang-ganjing.
Masa
tenang ini juga dinodai oleh pertikaian para pemantau pemilu yang masing-masing
merasa terzolimi oleh pihak lain. Masa tenang, di beberapa tempat, berubah
menjadi masa tegang. Para pendukung kedua calon juga tegang kalau-kalau pihak
lawan menggunakan politik uang. {ST}