Tanggal
21 Juni 2014, kami menghadiri undangan pernikahan seorang sepupu yang tinggal
di Bandung. Sepupu saya ini memang tinggal di Bandung sejak ayahnya meninggal
bertahun-tahun yang lalu. Acaranya sendiri dimulai dari hari sebelumnya di
rumahnya. Acara puncaknya, yaitu pemberkatan nikah dan resepsi baru
dilangsungkan hari Sabtu tanggal 21 Juni 2014 itu.
Dengan memperhitungkan kesehatan
Mamah dan waktu tempuh yang kami perkirakan hanya 2 jam, maka kami berangkat
dari Jakarta jam 6 pagi. Kami menyewa mobil lengkap dengan supir yang mengenal
daerah Bandung. Menuju Bandung yang dikenal dengan banyaknya jalan 1 arah itu
memang sebaiknya bersama dengan orang yang mengenal baik kotanya.
Dengan berangkat jam 6 pagi, kami
berpikiran akan tiba di Bandung paling lambat jam 8. Masih cukup waktu untuk
ikut pemberkatan nikah di gereja yang dijadwalkan jam 8 pagi. Namun tidaklah
begitu kenyataannya.
“Sekarang mana dapat 2 jam ke
Bandung. Apalagi sudah jam segini,” kata Pak Enden, supir mobil sewaan kami.
Pak Enden yang memang sering
bolak-balik kek Bandung itu mengatakan kalau ke Bandung 2 jam itu sudah menjadi
sejarah. Itu hanya terjadi kalau dia berangkat dari jakarta jam 2 subuh. Nah,
penyewa mobil yang menggunakan mobil jam 2 subuh hampir tidak ada. Kalau
berangkat setelah matahari terbit, dipastikan perjalanan akan lebih dari 2 jam.
Waktu tempuh ini hampir sama dengan
waktu tempuh ketika jalan tol Cipularang belum dibangun. Tiga jam ke Bandung
melalui jalan yang berliku-liku dan sesekali berpapasan dengan kendaraan besar
yang mogok. Namun, bukan itu yang membuat waktu tempuh ke Bandung saat ini
kembali ke masa lalu.
Kendaraan yang sangat banyak di
jalan tol Cipularang membuat jalanan sangat penuh. Kita tidak bisa memacu
kendaraan dengan kecepatan lebih karena ada risiko terkena kendaraan lain yang
jaraknya tidak terlalu jauh. Alhasil jarak ke Bandung itu ditempuh dalam
kecepatan sedang atau bahkan sangat lambat. Itu masih ditambah dengan perjalanan
yang tersendat ketika ada pintu tol.
Beberapa tahun yang lalu, ketika tol
Cipularang selesai dibangun, saya pernah mencoba melaluinya. Perjalanan dengan
mobil kecil ayng saya kemudikan sendiri itu memakan waktu 1 jam 40 menit. Cukup
cepat untuk kendaraan saya yang tidak bisa ngebut dan supirnya yang enggak
berani ngebut itu. Yeahh…paling tidak, saya pernah merasakan perjalanan Jakarta
– Bandung yang ditempuh kuranag dari 2 jam. {ST}