Ana

Rabu, 11 September 2013

Tanda Petik Dua Kali




            Membaca naskah kiriman anak-anak kecil kerap kali membuat saya tersenyum bahkan tertawa geli. Salah satu yang membuat saya sering tersenyum adalah penggunaan tanda petik (“). Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan. Tanda petik (“) memang sering digunakan dalam penulisan cerita.
            Untuk mengetik tanda petik, umunya di papan keyboard yang beredar sekarang ini sudah tersedia. Letaknya di samping kiri tombol enter. Untuk mendapatkan tanda petik, tekan tombol shift dulu. Kalau tombol shift tidak ditekan, maka yang akan muncul adalah tanda petik tunggal (‘).
            Sekilas, tanda petik bisa disamakan dengan tanda petik tunggal yang diketik 2 kali. Tanda petik seperti inilah yang sering saya jumpai dalam naskah-naskah yang saya baca. Namun, bagi orang yang terbiasa membaca dan mengetik seperti saya ini, bedanya terlihat. Inilah yang mebuat saya sering kali tersenyum. Wong, tombolnya sudah ada, kok, mengetik dengan 2 kali tanda petik tunggal. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini