Ana

Selasa, 10 September 2013

Rumah Impian




            Rumah impian saya bukanlah seperti istana yang besar sekali. Rumah impian saya adalah rumah sederhana berbahan kayu. Walaupun sederhana, rumah ini isinya canggih. Dengan berada di rumah, saya bisa tahu banyak hal. Rumah ini akan terhubung dengan internet dan hal-hal lain yang memudahkan kehidupan. Listrik tentunya ada, dong.
            Rumah impian saya dibangun di tengah lahan yang luas. Lahan itu akan ditanami pohon-pohon rindang yang buahnya bisa dimakan. Pohon-pohon yang ada ditanam di lahan itu antara lain pohon kersen, mangga, jambu, rambutan, durian, nangka, kedondong, manggis, jeruk, alpokat dan buah-buahan tropis lainnya. Pohon-pohon kayu ini cabangnya akan saya bentuk sedemikian rupa sehingga bisa diduduki dengan nyaman. Bila pohonnya cukup kuat dan besar, akan saya buatkan rumah pohon.
            Selain pohon-pohon berkayu, saya juga akan menanam tanaman untuk keperluan dapur seperti tomat, cabe, bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, dll. Jadi, kalau kekurangan bahan makanan, bisa langsung mengambil di kebun. Saya juga akan menanam bunga-bunga yang perawatannya tidak terlalu rumit untuk menghiasi taman depan.
            Rumah impian saya terletak cukup jauh dari jalan raya dan dekat dengan sungai beraliran kecil. Bunyi gemericik air adalah bunyi yang mendominasi di rumah ini. Bunyi-bunyian alam seperti kicau burung dan bunyi serangga adalah tambahannya. Di tempat seperti ini, saya akan membuat  banyak tulisan. Entah itu tulisan untuk diri sendiri atau juga tulisan untuk dibaca orang lain.
            Untuk hal baca membaca, tentu saja di rumah saya akan banyak bahan bacaan. Akan ada sebuah perpustakaan besar tempat buku-buku pilihan saya berada. Ruang perpustakaan ini juga memiliki teras yang teduh namun cukup terang untuk membaca. Kursi-kursi yang nyaman akan menjadi penghuni ruangan ini juga.
            Rumah ini juga akan menggunakan sumber listrik yang ramah lingkungan. Listrik tenaga matahari dan listrik dari aliran sungai kecil di dekat rumah bisa digunakan secara bergantian. Nah, begitulah rumah impian saya. Nanti kalau sudah menemukannya dan berhasil memilikinya, pasti ceritanya akan dimuat di blog ini. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini