Hari ini, 10
September 2013 adalah hari yang langka dan luar biasa. Luar biasa karena hari
ini tidak ada tempe. Makanan yang biasa-biasa saja itu mendadak menjadi luar
biasa karena produsennya mogok produksi. Tempe menjadi makanan langka.
Walaupun
hari ini tidak ada yang menjual tempe, namun di rumah kami masih ada stok
tempe. Tempe itu sudah dimasak menjadi tempe orek yang kemudian disimpan di
dalam stoples. Dimasak menjadi orek juga menjadikan tempe ini tahan lama.
Pagi ini,
tempe orek di dalam stoples menjadi menu makanan yang saya bawa ke kantor. Ini
juga di luar kebiasaan saya. Biasanya saya selalu membawa makanan yang baru
dimasak sehari sebelumnya. Makanan itu biasanya disajikan di tengah meja makan
kami.
Ketika saya
menikmati bekal makan siang sambil menonton berita tentang naiknya harga
kedelai, rasanya seperti makan sup sarang burung walet. Makannya sedikit demi
sedikit, menikmati kelezatannya. Bekal makan siang saya adalah makanan mahal
yang langka. {ST}