![]() |
Ucapan selamat, kreasi Bpk,. Ngajiyan |
Tahun ini,
hari ulang tahun saya jatuh pada hari Minggu. Minggu pertama di awal bulan
Agustus. Hari ini juga ada di bulan Ramadhan, sama seperti saat kelahiran saya
bertahun-tahun yang lalu.
Sudah
beberapa tahun ini, saya tidak merayakan ulang tahun seperti umumnya orang
lain. Bukannya membuat acara yang ramai dan riuh, saya malah menyepi ke tempat
yang sepi. Tempat yang banyak daunnya tentu saja. Kesempatan ini saya gunakan
untuk menghitung berkat yang saya terima selama ini. Sayangnya tahun ini, atau
tepatnya hari ini, saya belum bisa memberi hadiah untuk diri saya sendiri.
Bersama Uluh Itah
Seperti juga
bulan-bulan sebelumnya, setiap minggu pertama di awal bulan, selalu ada persekutan
warga GKE. Maka, pagi ini pun saya pergi ke sana bersama dengan adik-adik saya.
Walaupun
tidak menggembar-gemborkan kalau saya hari ini ultah, ternyata ada juga yang
tahu. Tentu saja tahunya dari jejaring sosial. Kalau urusan ulang tahun,
kehebatan Facebook memang sangat terasa. Maka saya pun mendapatkan ucapan
selamat dari segenap warga GKE yang hadir pada hari itu.
Makan Siang Sehat
Siangnya,
saya memang berencana untuk menraktir keluarga saya sebagai bentuk ucapan
syukur. Untuk pilihan makanannya, saya belum punya rencana. Yang jelas, sebisa
mungkin tidak berada di mall dan tidak di area yang macet.
Setelah
berembuk dan menimbang-nimbang, maka kami memilih makan siang di Ita Suki, di
daerah Cikini. Adik saya yang hobinya makan merekomendasikan tempat ini. Selain
karena tempatnya cukup enak dan tidak macet, menunya pun sehat, rebus-rebusan,
shabu-shabu. Sangat cocok untuk Mamah yang baru pulang dari jalan-jalan ke
Kalimantan. Dalam perjalanannya itu, Mamah sering memakan makanan tinggi
kolesterol dan berlemak.
Ngopi Hitam di Tjikini

“Mamah
maunya kopi hitam,” demikian amanat mamah saya yang memang penggemar kopi
hitam. Menurut dia, yang namanya kopi, ya yang hitam itu. Aneka macam kopi yang
namanya pakai “cino” itu bukanlah kopi yang sebenarnya.
Akhirnya
kami menuju kafe Tjikini yang berlokasi di Cikini. :) Di tempat ini, kami memesan beberapa
jenis kopi khas Indonesia. Kami sengaja memesan berbeda-beda supaya bisa saling
mencoba.
Kebaktian Sore
Setelah
istirahat beberapa jenak di rumah, saya pergi ke gereja. Hari ini memang ada
jadwal untuk melayani sebagai lektor di kebaktian yang jam 16.30. Berhubung ini hari yang luar biasa, maka saya
pun mengenakan kebaya untuk ke gereja.
Ternyata,
teman-teman di gereja banyak juga yang tahu kalau saya ulang tahun. Ucapan
selamat dan doa saya terima dari banyak orang, plus cipika-cipikinya. Ada yang
pake nyanyi segala.
Ucapan Online
Selain
ucapan langsung ke orang yang ultah, banyak juga ucapan selamat dan doa yang
dikirimkan lewat BBM, Whatsapp, SMS dan tentu saja lewat jejaring sosial. Yang
memberikan ucapan di facebook sepertinya lebih dari 70 orang.
Menghitung Berkat
Seperti juga
tahun-tahun yang lalu, ketika tiba saatnya mengingat hari lahir, maka saya
berusaha menghitung berkat. Bedanya, tahun ini saya menghitung berkat di kamar
tidur saya yang berdinding warna-warni. Seperti tahun yang lalu-lalu pula,
berkat yang dihitung tak kunjung habis karena saya memang orang yang sangat
diberkati. Berkat Tuhan pada saya tak terhitung banyaknya. {ST}