Kakek saya, yang dipanggil Bue oleh cucu-cucunya adalah orang yang gemar
mencatat segala sesuatu. Beberapa catatannya kemudian dijadikan buku. Tidak
hanya sembarang buku, buku-bukunya ini menjadi referensi tentang Kalimantan
bagi banyak orang. Saat itu, memang tidak banyak orang yang mendokumentasikan
Kalimantan dalam tulisan. Dari tidak banyak orang itu, salah satunya adalah
kakek saya.
Mencatat
segala sesuatu sepertinya terwariskan pada cucunya yang memiliki blog ini.
Cucunya itu gemar mencatat macam-macam hal yang belum tentu penting. Kadang
catatannya ada di buku catatan yang memang gunanya buat mencatat. Ada kalanya
catatan itu berada di balik bon-bon yang menghuni dompetnya. Mengapa saya bisa
tahu? Karena sayalah orangnya.
Beberapa
catatan yang cukup menarik (menurut saya sendiri tentunya), saya tuangkan dalam
tulisan yang boleh dibaca orang lain. Tulisan-tulisan itu kebanyakan saya
tuangkan dalam blog ini. Saya membayangkan, bila di saat Bue masih hidup sudah
ada blog, pasti dia akan memiliki blog yang sering diperbarui dengan berbagai
cerita dari catatannya. {ST}