Ketika waktunya mengambil bagasi di bandara, saya selalu memperhatikan
barang-barang yang bergerak di ban berjalan. Tentu saja perhatian saya itu
untuk menemukan bagasi saya sendiri. Biasanya barang bawaan saya tidak terlalu
susah ditemukan. Selain karena saya sudah mengenalnya dengan baik, saya juga
memberikan penanda lain yang bisa terlihat dengan cukup mudah.
Beberapa
waktu lalu, saya ke Jogja bersama dengan ibu saya. Adik saya, akan menyusul
dengan menggunakan penerbangan malamnya. Adik saya ini menitipkan kopernya ke
saya. Kopernya berukuran 16 inch dan
berwarna hitam. Ingatan saya membawa saya kembali ke masa bertahun-tahun silam,
ketika saya mengusuri koper di sebuah perusahaan retail. Ini adalah jenis koper
paling laku.
Koper paling
laku itu juga menunjukkan jejaknya di ban berjalan yang membawa barang-barang
bagasi. Koper berukuran 16 inch
berwarna hitam terlihat sangat banyak. Saya harus berjuang keras menemukan
koper titipan adik saya ini. Hampir semua koper hitam yang lewat saya cek nomor
barcode-nya. Akhirnya saya bisa menemukannya setelah mengecek 5 koper berukuran
16 inch berwarna hitam.
Setelah itu,
barulah saya membaca sebuah tulisan peringatan. Sebuah pengingat yang cocok
untuk para pengguna koper berukuran 16 inch
berwarna hitam. Tentu saja juga berguna bagi orang yang dititipi koper seperti
itu. {ST}