Rabu, 31 Juli 2013
Menghilangkan Usia Indah
Dalam beberapa kesempatan, saya sering mendengar istilah “usia indah”.
Istilah ini sering digunakan untuk menghaluskan makna lanjut usia alias tua.
Terus terang, saya agak terganggu dengan istilah ini.
Istilah itu
seakan-akan mengungkapkan kalau usia tua adalah usia yang indah. Ada suatu
makna yang harus disyukuri di balik istilah ini. Namun, ini juga menyempitkan
makna, seakan-akan usia yang indah itu hanya yang tua. Bagaimana dengan yang
anak-anak kecil , remaja, pemuda? Apakah usia mereka tidak indah?
Tahun lalu,
saya mendapat kesempatan untuk turut mengedit naskah dan dokumen yang
diterbitkan oleh GKI Kwitang. Kesempatan ini saya gunakan untuk menghilangkan
semua frase “usia indah” yang merujuk pada lanjut usia pada semua dokumen. Saya
juga gak pernah bilang-bilang ke orang lain kalau saya yang menghilangkan. Baru
di blog ini, nih, dibocorkan. Sssttt…. {ST}
Selasa, 30 Juli 2013
Bagasi yang Terlihat Sama
Ketika waktunya mengambil bagasi di bandara, saya selalu memperhatikan
barang-barang yang bergerak di ban berjalan. Tentu saja perhatian saya itu
untuk menemukan bagasi saya sendiri. Biasanya barang bawaan saya tidak terlalu
susah ditemukan. Selain karena saya sudah mengenalnya dengan baik, saya juga
memberikan penanda lain yang bisa terlihat dengan cukup mudah.
Beberapa
waktu lalu, saya ke Jogja bersama dengan ibu saya. Adik saya, akan menyusul
dengan menggunakan penerbangan malamnya. Adik saya ini menitipkan kopernya ke
saya. Kopernya berukuran 16 inch dan
berwarna hitam. Ingatan saya membawa saya kembali ke masa bertahun-tahun silam,
ketika saya mengusuri koper di sebuah perusahaan retail. Ini adalah jenis koper
paling laku.
Koper paling
laku itu juga menunjukkan jejaknya di ban berjalan yang membawa barang-barang
bagasi. Koper berukuran 16 inch
berwarna hitam terlihat sangat banyak. Saya harus berjuang keras menemukan
koper titipan adik saya ini. Hampir semua koper hitam yang lewat saya cek nomor
barcode-nya. Akhirnya saya bisa menemukannya setelah mengecek 5 koper berukuran
16 inch berwarna hitam.
Setelah itu,
barulah saya membaca sebuah tulisan peringatan. Sebuah pengingat yang cocok
untuk para pengguna koper berukuran 16 inch
berwarna hitam. Tentu saja juga berguna bagi orang yang dititipi koper seperti
itu. {ST}
Senin, 29 Juli 2013
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Rotan adalah salah satu sumber daya yang banyak tumbuh di Kalimantan. Tumbuhan ini tumbuh liar di hutan. Ada pula y...
-
Di rumah kami ada burung tekukur yang dipelihara dalam sangkar di depan rumah. Burung tekukur ini pernah dikira sudah ...
-
Kacamata kuda adalah istilah yang sering digunakan sebagai kalimat kiasan. Orang yang memakai kacamata kuda artinya ...
-
Jeroan adalah makanan dengan banyak peminat di Indonesia. Bagian dalam hewan ini umum dijadikan bagian menu masakan. Di...
-
Butuh bujang alias rumput belulang sangat akrab dengan masa kecil saya di Kalimantan. Bagian buah dari tumbuhan ini be...
-
Saat berkunjung ke Bali, salah satu yang wajib dinikmati adalah tariannya. Saya juga menyempatkan dan mencari kesempa...
-
Saya ingat sekali AC pertama yang ada di rumah kami. Saat itu saya masih kecil, masih bersekolah di SD, menjelang S...
-
Kidu-kidu adalah masakan yang khas Karo yang terlihat seperti sosis. Penyajiannya biasanya dengan dipotong-potong seh...
-
Buah salak biasanya berisi 3 bagian. Kalau belum matang benar, biasanya ada bagian buah yang ukurannya besar, ada yang...
-
Nama Pasar Rawabelong sebagai pasar yang menjual bunga segar sudah tidak asing di telinga saya. Saya pun sudah cukup se...
Isi blog ini
-
▼
2013
(1325)
-
▼
Juli
(192)
- Motor-motoran #3
- Museum Transportasi #21
- Anggrek Cantik #31
- ART|JOG|2013 #17
- Menghilangkan Usia Indah
- Daun Cantik #213
- Museum Gajah #51
- Motor-motoran #2
- Museum Transportasi #20
- Anggrek Cantik #30
- ART|JOG|2013 #16
- Bagasi yang Terlihat Sama
- Daun Cantik #212
- Museum Gajah #50
- Motor-motoran #1
- Museum Transportasi #19
- Anggrek Cantik #29
- ART|JOG|2013 #15
- Bawa Gelas Sendiri
- Daun Cantik #211
- Museum Gajah #49
- Mobil-mobilan #28
- Museum Transportasi #18
- Anggrek Cantik #28
- ART|JOG|2013 #14
- Alasannya… Enggak Mau
- Daun Cantik #210
- Museum Gajah #48
- Mobil-mobilan #27
- Museum Transportasi #17
- Anggrek Cantik #27
- ART|JOG|2013 #13
- Ngopi di Perpustakaan
- Daun Cantik #209
- Museum Gajah #47
- Mobil-mobilan #26
- Museum Transportasi #16
- ART|JOG|2013 #12
- Dewasa yang Kekanakan
- Daun Cantik #208
- Museum Gajah #46
- Mobil-mobilan #25
- Museum Transportasi #15
- Bangka Belitong #75
- ART|JOG|2013 #11
- Buku Bekas Saya?
- Daun Cantik #207
- Museum Gajah #45
- Mobil-mobilan #24
- Museum Transportasi #14
- Bangka Belitong #74
- ART|JOG|2013 #10
- Standing in the Need of Prayer
- Daun Cantik #206
- Museum Gajah #44
- Mobil-mobilan #23
- Museum Transportasi #13
- Bangka Belitong #73
- ART|JOG|2013 #9
- Daun Cantik #205
- Museum Gajah #43
- Mobil-mobilan #22
- Museum Transportasi #12
- Bangka Belitong #72
- ART|JOG|2013 #8
- Takjil di Dekat Mesjid Pakualaman
- Daun Cantik #204
- Museum Gajah #42
- Mobil-mobilan #21
- Museum Transportasi #11
- Bangka Belitong #71
- ART|JOG|2013 #7
- Armada Pertama DAMRI, Kereta yang Ditarik Sapi
- Daun Cantik #203
- Mobil-mobilan #20
- Museum Transportasi #10
- Bangka Belitong #70
- ART|JOG|2013 #6
- ART|JOG| 2013
- Daun Cantik #202
- Museum Gajah #41
- Museum Gajah #40
- Mobil-mobilan #19
- Museum Transportasi #9
- Bangka Belitong #69
- ART|JOG|2013 #5
- Membuang Naskah di Pagi Hari
- Daun Cantik #201
- Museum Gajah #39
- Mobil-mobilan #18
- Museum Transportasi #8
- Bangka Belitong #68
- ART|JOG|2013 #4
- Daun Cantik #200
- Museum Gajah #38
- Mobil-mobilan #17
- Museum Transportasi #7
- Bangka Belitong #67
- ART|JOG|2013 #3
- Mencari Lapo 5 Serangkai di Jogja
-
▼
Juli
(192)