Pernah
mengikuti kebaktian di GKI Kwitang? Kalau pernah, pasti pernah pula menyaksikan
pelayan kebaktian membagikan kantong kolekte untuk mengumpulkan persembahan
dari jemaat. Setiap orang yang bertugas seakan berjalan tanpa ragu ke tempat
yang berbeda untuk mengedarkan kantong yang menjadi tanggung jawabnya.
Apakah
benar mereka berjalan tanpa ragu? Ternyata belum tentu semua begitu.
Kadang-kadang ada yang terlihat berjalan pelan sambil mengamati bagian kaki
kursi yang diduduki jemaat. Ada apakah di sana?
Di
bagian kaki bangku panjang yang diduduki jemaat itu, ada petunjuk yang menjadi
tempat para pelayan itu bertugas. Petunjuk itu berupa papan kecil bertuliskan
angka Romawi dengan diikuti huruf A dan B. Angka itu untuk menunjukkan
barisnya, huruf untuk membedakan kiri dan kanan.
Di GKI
Kwitang, bangku-bangku panjang di lantai bawah dibagi menjadi 8 wilayah, dengan
masing-masing 4 wilayah di setiap sisi. Masing-masing wilayah itu terdiri dari
6 baris bangku panjang. Total di area tengah itu ada 24 baris bangku panjang,
belum termasuk area sayap, daerah yang dikhususkan untuk paduan suara.
Sebelum
kebaktian dimulai, para pelayan kebaktian berkumpul di ruang konsistori untuk
berdoa bersama. Sebelum berdoa, semua tugas dipastikan ada yang melakukan,
termasuk menyebarkan kantong kolekte. Pada saat inilah para pelayan kebaktian
membagi-bagi jatah bangkunya. {ST}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar