“Yokkk kita nonton ondel-ondel yokkk…” Sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Benyamin Suaeb mengiringi pertunjukan ondel-ondel di sebuah pemukiman padat.
Ondel-ondel adalah sepasang boneka besar terbuat dari rangka bambu yang dihias aneka rupa. Ondel-ondel selalu tampil sepasang, figur laki-laki dan perempuan. Boneka laki-laki bermuka merah, boneka perempuan bermuka putih. Boneka ini berukuran lebih besar dari manusia dewasa, tingginya sekitar 2,5 meter.
Semula, ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus. Saat ini ondel-ondel lebih sering digunakan untuk pertunjukan dan menambah semaraknya acara. Ondel-ondel sering juga dipentaskan di jalan-jalan pemukiman padat di Jakarta. Orang-orang yang menonton diharapkan untuk memberikan beberapa rupiah sebagai penghargaan.
Sepertinya ini adalah suatu cara untuk bertahan hidup di tengah maraknya aneka hiburan yang menjadi saingan ondel-ondel. Selain beberapa rupiah yang tidak seberapa, saya hanya bisa menuliskan sedikit tentang ondel-ondel di blog ini. Semoga ondel-ondel tetap lestari di bumi ini. {ST}
Sepertinya ini adalah suatu cara untuk bertahan hidup di tengah maraknya aneka hiburan yang menjadi saingan ondel-ondel. Selain beberapa rupiah yang tidak seberapa, saya hanya bisa menuliskan sedikit tentang ondel-ondel di blog ini. Semoga ondel-ondel tetap lestari di bumi ini. {ST}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar