Papeda adalah makanan khas dari Papua yang terbuat dari sagu dengan sop ikan yang rasanya segar. Kuahnya berwarna kuning dan agak asam berkaldu. Kalau soal yang ini mungkin sudah cukup banyak orang yang tahu, apalagi untuk yang pernah mengunjungi pulau paling timur di negeri kita itu.
Saya pertama kali mencoba papeda pada saat di gereja mengadakan acara dengan menu makanan khas Papua yang disediakan oleh teman-teman dari Pos Cendrawasih. Teman-teman dari Pos Cendrawasih kebanyakan memang berasal dari Papua. Merekalah yang menyajikan dan juga menjelaskan cara memakan makanan yang terlihat lengket itu.
Papeda menjadi bagian dari menu sebuah rumah makan di Kelapa Gading, Jakarta. Tempat makan ini bernama Restoran Yougwa, yang terletak di Boulevard Kelapa Gading, kalau dari arah Kayu Putih ke mall, adanya di sebelah kiri. Selain menu dari Papua, restoran ini juga menyajikan menu dari Manado.
Sagu, sebagai makanan pokoknya, diolah menjadi bubur yang lengket. Untuk memindahkan bubur yang lengket itu, diperlukan peralatan khusus, yaitu sepasang garpu dengan kaki 3. Caranya pun unik. Bubur sagu dipintal (diputar-putar) di garpu itu untuk memindahkannya.
Di restoran ini, interiornya juga didekorasi dengan aneka pajangan yang berasal dari Papua. Restoran berpendingin udara ini cukup nyaman untuk makan dan bersantai.{ST}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar